Tuesday, December 1, 2009

Adikku Homy

Adikku terkecil namanya Agung umur 11 tahun, tapi dia kupanggil Homy sejak umur 7 tahun gara-gara sendal merk HomyPed miliknya. Waktu itu dia lihat sandal HomyPed yang dipakai sepupuku seumuran dia juga, trus sejak itu dia pengin banget sendal itu, model itu, dan warna itu (pokoknya kayak anak kecil banget deh!). dan setelah dia dapet itu sendal, bahkan ke sekolah pun merajuk pakai itu (waktu itu cuma disambut TATAPAN ibuku yang juga seorang guru sambil terpaku di depan pintu :p). dia batal pakai sendal itu ke sekolah.

Anyway, lepas dari kenyataan bahwa adikku adalah anak bungsu yang punya potensi lebih besar untuk manja, Homy adalah anak yang cerdas. Dia termasuk anak yang memiliki visi yang jelas untuk anak semumuran dia (halah bahasaku). Sejak umur 5 tahun, dia senang terhadap pengetahuan tentang science dan (entah kenapa) tertarik pada dinosaurus. Dia tahu segala nama dinosaurus, dimana mereka ditemukan, apa makanannya, siapa musuh masing2 dinosaurus itu, bahkan sampai semua film tentang dinosaurus.

Suatu malam, jam 1 pagi saat aku sedang nonton film di ruang tengah di samping kamarnya, dia tiba-tiba menangis. kufikir dia cuma lagi mimpi, jadi aku ketuk2 aja pintu kamarnya yg ternyata dikunci. aku minta dia buat bangun (biar ga kebawa mimpi nangis). ternyata dia bilang kalau dia ga bisa tidur dari tadi, trus nangis deh (haha dasar anak bungsu!). trus dia membukakan pintu, dan aku masuk. aku tanya apa dia mau kubacain cerita, biasanya itu senjata kl dia ga bisa tidur. dan dia mau.

Awalnya, aku cerita tentang ikan-laron-semut. Ceitanya tentang seekor semut yang nggak mau jadi semut karena dia harus bekerja sepanjang hari, trus dia berkelana dan ketemu ikan yang gak pernah kerja dan cuma berenang2 aja sepanjang hari. si semut pengin jadi ikan. Belakangan, semut baru tau kalau ikan itu cuma bisa di dalam kolam aja, jadinya bikin bosan. trus semut ketemu laron dan rasanya senang jadi laron karena terbang bebas tak terbatas dan nggak kerja. semut pengin jadi laron. belakangan, semut baru tahu kalau laron itu cuma hidup semalam. akhirnya semut pulang dan tetap senang menjadi semut walaupun dia harus bekerja sepanjang waktu.

(cerita itu baru kubuat malem itu dengan terinspirasi dari lagunya Fatih, liriknya lihat di sini). dengan sedikit puas karena bisa ngarang cerita dadakan, aku bertanya ke Homy :
"Tuh Hom..kamu harus bersyukur walaupun jadi apapun..menurutmu pelajaran apa yang didapat dari cerita itu?",
dan sambil matanya tetep merem dia bilang : "Aku mau jadi semut Raja aja, bukan semut pekerja. jadi tetep nggak kerja..haha"

(ahh.... emang semut ada ya semut raja-rajaan segala?!)

Oke, akhirnya aku bebesar hati untuk menawari dia cerita yang lain karena dia belum ngantuk juga. dan entah kenapa waktu itu aku memilih topik GLOBAL WARMING, yang aku nggak pernah habis sesal kenapa milih itu. pertama karena bikin dia tambah gak ngantuk, kedua karena aku kalah dan salah telak lagi. haha.

Jadi waktu itu aku cerita kalau dunia ini sekarang sedang mengalami global warming karena efek rumah kaca (dia tertarik banget minta aku njelasin efek rumah kaca panjang lebar). trus aku bilang kalau akibat Global Warming itu, gletser di kutub akan mencair (dan dia langsung memotong kalau pencairan gletser itu membuat permukaan laut naik dan bisa menegggelamkan pulau). dan selanjutnya aku bilang kalau efek lainnya adalah suhu bumi makin meningkat. dan aku bilang :
"Nih Hom..makanya sekarang Jogja itu panas banget kalau siang hari,jauh lebih panas dari sebelum2nya.."
dan dia hanya njawab:
"Mbak..tapi tuh Jogja sekarang panas karena matahari berada tepat di atas pulau jawa selama bulan Oktober-Desember.."

*Aaargghh..mendadak aku menyesal udah mengetuk pintu dan menawarinya untuk membacakan cerita sebelum tidur*

Hehe, but you're always be my boy, my smart boy Homy! :D

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2010 Wien Wien Solution. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase