
Terlepas dari orang-orang yang banyak menikah, kemarin kulewati hariku dengan banyak hal rutin. Datang, duduk, cek email, menyelesaikan ini itu dan ketika agak siang banyak orang yang berdatangan untuk mencoba-coba menjemput impian. Ho ya, bukan aku sebenarnya yang dicari orang-orang itu. Tapi seorang bernama Ibu D, yang mengurus segala beasiswa ke luar negeri bagi mahasiswa S1-S3. Hanya saja, mejaku berada persis sebelum Ibu D, sehingga praktis orang-orang akan "menyapa" ku dengan "Maaf Mbak, saya mau tanya tentang beasiswa..." (Haha, mungkin lucu kali ya kl namaku beneran jadi "Miss Maaf Mbak, Saya Mau Tanya Tentang Beasiswa" :p).
Minggu ini, ada bukaan beasiswa ke Amerika Serikat dan ke Jepang (info klik di: sini). Frekuensi mahasiswa yg datang sedang banyak-banyaknya sekarang. Senang rasanya melihat wajah-wajah segar itu, terasa beda ketika kita melihat wajah seseorang yang punya harapan. Wajah yang bersinar karena melihat sesuatu yang baik sedang menunggunya. Uniknya, orang-orang itu pasti juga setengah nggak yakin apakah bisa lolos seleksi beasiswanya. tapi hanya karena punya harapan di masa depan, mereka sudah bisa mendatangkan semangat dan kekuatan untuk bolak-balik naik turun tangga melengkapi dokumen ini itu, dan tetap dengan wajah ringan-senang-segar, kalau kata Honda : The Power of Dream.
Senang rasanya berada di tempat yang "jualan" harapan. dan mereka telah mengingatkanku untuk selalu punya harapan,selalu.
(btw, judulnya kok gak nyambung sama isi blog nya sih :p)
0 comments:
Post a Comment