Sudah sadar ketika dipanggil "Aishaa.." |
Alhamdulillah, di usia aisha 17 bulan ini, sebentar lagi 1,5 tahun, hal yang paliiiiing terlihat dari perkembangannya adalah "speech development", kalau orang jawa bilangnya "ngoceh". Banyak kata-kata baru yang mulai bisa dia tirukan dengan jelas, seperti "bobok", "duduk", "mimik", "pipis", "ayok", "bis" dan yang paling lucu: "anduk". Kata-kata itu di samping beberapa kata lain yang sudah dia bisa sebelumnya seperti: "enak","tedes (pedes)", "jatuh", "aduh", "ndak ada", "gajah", dsb..., dan tentu saja "mama", "papa". Oh ya, walaupun Aisha udah tinggal sejak bayi di Jakarta, tapi alhamdulillah dia masih "medhok" hahaha. Sukses deh saya sebagai orang tua! *malah bangga*. Perkembangan lain yang cukup signifikan dari speech development Aisha adalah di usia ini, Aisha sudah mulai bisa merangkai 2 kata! Kalau sebelumnya Aisha hanya bicara satu kata demi satu kata, sekarang Aisha mulai bisa mengatakan: "Papa bobok", "Mama ndak ada", "Ayta mam", ya walaupun rangkaiannya masih sebatas Subjek+Predikat, belum masuk ke S+P+O+K, *lu kira guru bahasa! hehe
Celotehan Aisha seringkali lucu, tapi lebih sering tak terduga... berikut beberapa yang saya ingat... hehe.
1. Bernyanyi...
Suatu ketika Aisha bergumam sendiri seperti orang menyanyi karena nadanya naik turun, kata-katanya gak putus2, tapi sama sekali ga jelas artinya, misalnya: "magama..tataga.. bla..bla.. (makin ga jelas, tapi nada suara naik turun)", dan tiba tiba ditutup dengan "uhuuu...uhuuu....uhuuu..." (nada lagu burung hantu). Haha rupanya dia dari tadi maksudnya nyanyi "Matahari terbenam, hari mulai malam...dst" (burung hantu). Lagu burung hantu ini lumayan sering dinyanyikan akhir2 ini, lagu lainnya adalah "Balonku ada lima" dan "cicak-cicak di dinding". Kita taunya Aisha lagi nyanyi adalah pas tiba-tiba di tengah2 bergumam, dia berkata "doorrr" untuk lagu balonku, atau "Hap!" untuk lagu cicak.
All by herself: Naik sofa! |
"Bobok" adalah kata-kata terbaru yang bisa diucapkan Aisha dengan sempurna hingga 17 bulan ini. Alhasil, dia seneng banget "menggunakan" kata "bobok" ini. Sekarang kalau mengajak saya untuk tidur, dia tidak hanya menarik2 saya ke kamar tidur, tetapi sambil berkata "ayok...bobok..". Oh, how sweet. Lucunya, ketika dia bermain robot2an kucing yang bisa berjalan sendiri, tiba2 dia membalik kucingnya sehingga kaki kucingnya gerak2 sendiri di atas (jawa: cekakaran), sambil tertawa, Aisha berkata: "bobok..bobok..". Ternyata kucingnya "dipaksa" bobok haha. Seringkali, ketika kami tidur bersama (Saya, Aisha dan papanya), Aisha bangun lebih dulu dan mengajak saya bermain, dan meninggalkan papanya yang masih tertidur manis. Saat bermain itulah Aisha berkata: "Papa ndak ada...", dan saya jawab: "Iya, papa bobok". Sejak saat itu, tiap kali kami bermain dan papanya nggak ikutan, Aisha selalu bergumam sendiri "papa bobok..papa bobok..". Haha, seperti nemu momen yang pas untuk mengucap bobok!
Aisha and papa |
Di usia 17 bulan ini lah, Aisha makin terlihat menunggu-nunggu orang tuanya pulang dari kantor sore hari. Alhamdulillah beberapa bulan terakhir, load pekerjaan kantor tidak terlalu tinggi, sehingga saya bisa pulang teng jam 4 dari kantor. Hal ini menjadikan Aisha seperti punya memori tersendiri bahwa "jam segini mama papa ku sebentar lagi pulang". Dan benar saja, sekitar jam 5an, Aisha sudah berlari ke arah jendela depan ketika mendengar suara motor mendekati rumah. Biasanya dia sedang bermain di ruang tengah, dan berlari ke depan menuju jendela ketika mendengar suara motor mirip kami. Kata embaknya, biasanya motor kami datang setelah Aisha 1-2 kali "keliru" mengira kami sudah datang. Dan yang dia lakukan ketika kami datang: melihat ke jendela, menjerit "aaaaa..." sambil tertawa lebar, lalu membuka pintu, dan mulai ngoceh tidak putus-putus, nunjuk dinding, mainan, lemari, taman, semuanya..entah apa yang dia ceritakan :)). Tapi pernah suatu kali, saya terlambat pulang ke rumah, hingga pukul 7 malam. Waktu itu ndilalah pas papanya dinas ke luar kota. Ketika saya pulang, Aisha sudah BERDIRI menunggu di jendela, melihat keluar dan langsung berteriak "Mamaaaaa..." dan menjerit tertawa sangat senang. Hingga saat ini, saya merasa itu adalah tawa aisha paling bahagia yang pernah kulihat.
Loves watering |
Well, aku belum benar-benar mencoba memberi Toilet Training sih. Cuma kemarin Aisha sempat kucoba tidak pakai pampers selama satu jam lebih. Salah juga sih gak pakein pampers pas anaknya habis minum air putih segaban. Alhasil dalam sejam itu, Aisha udah pipis 5 kali. Hari itu juga Aisha kuajari mengucap "pipis". sukses, dia bisa menirukan sempurna, tapi tetap belum bisa bilang pipis tiap sebelum atau sesudah pipis, jadi harus saya cek sendiri celananya secara rutin. Ketika ketahuan celananya basah itulah, saya bertanya ke Aisha "Pipis ya? tadi pipisnya dimana?", dan Aisha dengan semangatnya mengacungkan tempat dimana dia tadi pipis, sambil berkata "niiih..niih". Itu kalau beruntung, karena beberapa kali Aisha mengacungkan ke arah celananya sendiri ketika kutanya tadi pipis dimana. *yaiyalah pipisnya di celanaaaaa, tapi dimanaaaa celananya tadi dipipisiiiin?? :)))
Taman Suropati |
5. Aisha is me..
Mulai bulan ke 17 ini pula, Aisha seperti sudah mengenali dirinya sendiri *jieeeh. Memang bulan-bulan sebelumnya juga sudah mulai kenal, bahkan bisa menyebut namanya sendiri ketika ditanya, tapi bulan ke 17 ini merupakan "milestone". Dia sudah 100% benar ketika ditanya "Aisha mana?" ("niiih.." sambil nepuk2 dada), juga beberapa kali meneriakkan namanya sendiri "Aytaaa...aytaaa..." ketika kami tengah sibuk melakukan aktifitas sendiri. Entah apa maksudnya, tapi kami mengartikan sebagai: "count me in...ikutkan aisha dalam aktifitas kaliaan.." hehe. Trus kemarin Aisha kami belikan boneka gajah, karena nemu yang lembut, mirip, dan murah. Sesuai tebakan, Aisha seneng banget (langsung teriak "gajah!" dan dinaikin!!---pdhl gak besar). Dan beberapa saat setelah itu, kami bertanya: "Ini gajahnya siapa?", dengan cepat dia jawab: "Ayta...". Haha giliran begini aja cepet :)))
Aisha's territory |
*langsung sign out
Ragunan Zoo |