MedanAkhirnya, Medan menjadi kota pertama yang kuinjak di Pulau Sumatera. Hal paling istimewa dari Medan buatku adalah karena kota ini merupakan kota terdekat dari Aceh. Hehe, lagi lagi, Aceh is still not my destination YET. Oh tell me
quando quando quando... *malah nyanyi*
Nggak banyak yang bisa kukatakan tentang Medan, selain hanya dua hari di sana, juga karena selama dua hari itu aku kebanyakan harus berada di dalam ruangan. But, first impressions were good: jalan rayanya luas dan bersih, nama-nama orangnya sangat khas, bolu merantinya enak, dan jus terong belanda-nya okee laaah :)
Malamnya, aku dan teman2 sempat makan di
Merdeka Walk. Itu semacam tempat makan outdoor di yang berjajar memanjang, dengan food stall/gerai makanan di sampingnya. Letaknya di bawah pohon dengan lampu hias warna warni di dahan pohon, kursi2nya bersih dari stainless/kayu. Suasana outdor kayak gini selalu membawa kita ke suasana tempat makan di negara maju di kawasan tropis, atau di negara dengan 4 musim di kala musim panas :)
*doh kejauhan mbayanginnya
Mengenai makanannya, beragam lah. Tapi aku termasuk orang yang memberi nilai lebih pada suasana tempat makan,daripada rasa makanannya itu sendiri. hehe, aneh ya. Dan Merdeka Walk termasuk yang memenuhi kriteria ku itu!
"Merdeka Walk""Cara Menemukan Kiblat di Hotel:1.Telpon Mbak Reseosionis2. Buka Laci Meja deket jendela3. Tanda Panah Hijau Kiblat akan muncul di dalam laci" LOL"at work""Medan at night : city of lightening pearls" JogjaNah, perjalanan kali ini berlipat kali lebih istimewa buatku. Selain tertarik dengan acara yg akan kuikuti di Jogja, juga karena Jogja is still my home, my sweet home.
Dan benar kata Katon Bagaskara dalam lagunya tentang Jogjakarta:
"masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna......"
Dan, ini yang tertinggal selama hampir seminggu di Jogja (karena ditambah libur long weekend), tentu saja yg pas kerja ga usah lah ya. hehe.
"Pegunungan Menoreh?" "100% Merbabu dan Merapi" "Ramayana Ballet di Pelataran Candi Prambanan""Adegan Anoman Obong""Dibooking adikku utk Sepedaan pagi di sepanjang selokan mataram dan Van der Wijk""Dibooking adikku utk nonton nasyid, dia jadi manajernya. Jadi kalau ada yg punya hajatan, nikahan, dll, kasitau ya...I strongly recommend this vocal play. Awesome!""Ditutup dengan makan bareng. Ehehe, ini para kurcaci difotoin oleh ibu apa bapak ye lupa :D" Dan ketika kembali lagi ke Jakarta, I feel so recharged!
Semoga perjalanan ini membuat ku kaya : kaya hati, kaya pikiran, dan kaya akan perspektif dalam memandang kehidupan.
Dan semoga selalu ingat bahwa kehidupan ini adalah sebuah perjalanan, yang panjang, dan (harus) bertujuan.Amiin
:)