Monday, January 25, 2010

Jakarta in Two Weeks!

Ouh....have been ages I want to write this title!!

Pada dasarnya, aku bisa bilang: I'm totally move to Jakarta! Secara fisik, barang2ku sudah mulai berpindah dari rumahku yang mewah (mepet sawah) di jogja, ke kamarku yang baru di daerah berlambang tunas kelapa (well, easy to guess, right?). Secara psikis dan fikiran, aku bukan orang yang senang mengharu birukan keadaan dengan mengatakan hatiku masih tertinggal di jogja, atau di tempat2 menarik yang pernah kukunjungi. wherever you go, go with all your heart, haha indah bukan? :p

nah, jakarta selama dua hari, sedikit banyak hanyalah seperti yang dipesankan teman2 sebelum aku berangkat ke jakarta ini....

hari pertama di Jakarta, dan merasakan naik ojek dengan tukang ojek yang mungkin terbiasa dengan didikan pemaksaan. dari nyuruh naiknya maksa ("kalo naek taksi kagak ada yg mau karena cuma deket, udah ojek aja sini!!"), sampai nyuruh mbayarnya maksa dilebihin dari yang udah dijanjiin ("ternyata jauh,jadi orang jangan pelit2 amat,kasih lebih 5 ribu aja.nanti kalo nggak ngasih, rejekinya seret!!"), dan beragam kata-kata intimidatif lainnya yang ga usah kulanjutkan di sini. Aku nggak keberatan ngasih lebih untuk orang yang memang pantas menerimanya. Tapi buatku, segalanya kalau ada unsur kekerasan (pemaksaan, kata-kata intimidatif, dan segala bentuk sikap negatif), menjadi tidak bernilai walau itu awalnya seberharga berlian (:p).

Waktu itu aku nggak marah. aku merasa sesak menyadari bahwa ada orang yang tumbuh dengan sikap dan mental seperti itu, dan terus menerus. (oke, jika boleh, kuanggap itu sebagai PR pertama buat, pembangunan manusia). Walaupun aku yakin tidak didengarkan, sebelum si bapak tukang ojek pergi, aku hanya berkata pelan: "Bapak, besok lagi jangan suka maksa-maksa orang ya". Aku nggak berharap dia mbales perkataanku karena dia langsung ngeloyor pergi dg motornya, hingga sayup kudengar teriakannya: "IYE!!", sambil berlalu.

Hari-hari berikutnya, aku sudah mulai diklat sebelum secara resmi mulai bekerja. Saat2 itu, aku nggak merasa tinggal di jakarta. Karena menurutku, suasana akademis dalam kelas selalu sama saja di manapun itu, baik itu tipe mahasiswanya, ataupun dosennya. dan somehow, inilah yang selalu kurindukan dari suasana akademis.ada kedamaian di sana :-)

Weekend, jika anda merasa belum siap menjadi orang jakarta, maka jangan pergi ke Ambassador atau Tanah Abang untuk belanja. Karena, kita bisa kaget setengah mati melihat gaya belanja APIJAHBWGTBAE----aku-pengin-itu-jadi-aku-harus-beli-walaupun-gak-tau-butuh-apa-enggak!!!. atau jika gak kaget, kita akan sangat mudah terbawa suasana untuk belanja sebanyak2nya pula :P

Nah, makanya pergi sajalah sabtu pagi untuk jogging. tempat terbaik yang bisa kurekomendasikan di seluruh Jakarta ini adalah TAMAN SUROPATI!! Pertama karena jogging track nya dipageri dengan pohon-pohon yang sangat tua dan buesaaarrr, kedua karena itu tempat pertama dan satu-satunya yang aku tahu bisa untuk jogging!! (haha, what do u expect from people who just lived in jakarta for weeks??).


Jogging di taman suropati, membuatku sedikit terlupa kalau ini adalah Jakarta. Banyak bapak ibu membawa bayinya dengan kereta bayi dan diarak keliling taman (well, didorong maksudnya), banyak orangtua berjalan pelan2 di batu refleksi, atau yang masih muda ya jogging dengan i-pod di kuping, ada yg ngasih makan burung dara yang terbang bebas di taman itu, bahkan ada pula anak kecil yang latihan sepeda lengkap dengan helm, bantalan dengkul dan siku..padahal sepedanya udah roda tiga!! di tengah aku mengamati ini, tiba-tiba terdengar bunyi sirine disertai iring2an dua motor gede polisi, disusul satu mobil jip, satu mobil hitam yang agak gede, satu mobil lain dan dua mobil di tengah-tengah iring2an itu dengan plat mobil yang keduanya sama: RI 2. Rupanya, mobil itu tinggal di sebuah bangunan di samping taman surapati. hmm......berarti taman ini memang di jakarta.

Itulah Jakarta selama beberapa minggu pertama. Sisanya adalah : kedinginan di ruang ber-AC depan taman surapati, kepanasan di kosan, makan di warteg, nonton, dan berwisata di kota tua Jakarta!

Yang ingin kulakukan minggu ini adalah:
1. Memberanikan diri naik angkot ke arah Senen yang melewati pinggiran sungai besar ber-air hitam , dan mengambil gambar kehidupan di sepanjang sana.
2. Memastikan itu angkot beneran bertujuan ke Senen
3. Mencari tahu nama sungai di atas, he..he...

"refleksi kaki di taman surapati"

2 comments:

Anonymous said...

seems that you are adjusting so easily with your new environtment. glad to know that you enjoy your new life there. huuhh:)
I really like the statements "wherever you go, go with all your heart, haha indah bukan? :p" setujuuu.

Wiwien said...

iya ki... AF* memberi bekal utk cepat adaptasi dengan beberapa keadaan...hehe.

Good luck ya ki buat KUI (dan skripsi) nya..... :D

Post a Comment

 
Copyright 2010 Wien Wien Solution. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase