Tuesday, February 23, 2010

Jakarta for Tourists (beginner level)

Beberapa kali weekend di Jakarta yang saya habiskan dengan jalan-jalan keliling kota, membuat saya memutuskan untuk menuliskan tips and tricks untuk menikmati kota ini sebagai turis! Karena seperti kata temannya teman saya, Jakarta is just sooo good, if you know how to live. well, anyway, saya bukan turis beneran di Jakarta, dan saya juga nggak bilang kalau saya sudah tahu how to live here, haha ya jadi hal terbaik yang bisa anda katakan setelah membaca tulisan ini mungkin hanya : "not bad for beginner lah!" :p
Ok, read on....

First things first
  • Buat yang nggak punya kendaraan pribadi, busway di saat weekend merupakan alat transportasi yang sangat recomended, selain murah meriah karena tidak perlu bayar lagi saat pindah-pindah jalur (Rp.3500), juga karena busway akan jauh lebih lengang kala weekend. Bahkan aku pernah menjadi satu-satunya penumpang busway pada suatu minggu siang!
"Diambil pada hari minggu jam 11 siang, di busway dari Pulogadung menuju Matraman"
  • Buat bule, semoga anda pernah terobsesi menjadi selebritis sehingga tidak keberatan untuk (sering) diajak foto bersama seperti ini:
"Well...cheeeeeers, Mister! :p "
  • Buat yang merasa ingin menghabiskan uang lebih banyak, bisa naik taksi untuk mengantar anda jalan-jalan. Setidaknya ada dua taksi yang pernah saya naiki dan alhamdulillah terbukti aman, yaitu Taksi Express warna putih, dan Taksi Blue Bird warna biru (yang warna hitam belum kuat mbayar :p)
Where to Go?

1. Kota Tua Jakarta
Setidaknya ada dua alasan mengapa kita harus ke Kota Tua dengan busway. Pertama karena jalur menuju ke sana cuma luruus aja dan biasanya sepi, jadi kita bisa duduk manis. Kedua karena jalur busway yang menuju ke sana adalah koridor satu,warna merah, sehingga perjalanan menuju ke sana pasti melewati sepanjang jalan Sudirman dimana terdapat sederet gedung-gedung megah kayak di tipi-tipi (haha ndeso ya?). tapi kata temanku yang lebih intelek, dia senang melihat gedung-gedung itu untuk mengingatkan bahwa kita ini hanyalah kecil. Ketiga karena kota tua terletak di halte kota, yang merupakan pemberhentian terakhir dari busway, jadi kita bisa tidur di bis, nggak usah khawatir kebablasan ;-) -->pemalas!
Nah ada apa aja di sana?
  • Pelataran kota tua, lengkap dengan gedung2 belanda dan meriamnya --> gratis
  • Museum Fatahillah --> Rp. 2000an (lupa)
  • Museum Wayang --> Rp. 2000an (lupa juga)
  • Kantor Pos (ini kantor pos beneran, jadi hari sabtu/minggu bisa kirim postcard/surat)
  • Sewa sepeda --> Rp. 20.000 (tapi aku nggak nyoba)
  • Museum Bank Mandiri --> Rp. 2000an (tapi gratis untuk nasabah mandiri dan mahasiswa)
"Kota Tua dilihat dari jendela tua di Museum Fatahilah (untung yang ngliat bukan orang tua :p)"

2. Taman Mini Indonesia Indah
Jika anda terobsesi keliling dunia dan belum kesampaian, maka terobsesilah dulu untuk keliling Indonesia. Tapi jika obsesi keliling Indonesia belum kesampaian juga, maka mari bersama-sama kita terobsesi keliling Taman Mini Indonesia Indah, he..he.. Tapi bener deh, dengan berputar-putar keliling TMII, bisa membuat kita serasa keliling Indonesia beneran (ya aku juga nggak tau sih gimana rasanya keliling Indonesia beneran itu). Menuju TMII juga gampang banget, tinggal naik busway jalur Matraman-Kampung Rambutan, turun di PGC, nyambung minibus merah nomor 1 atau 2, dan voilaa....TMII akan tepat berada di depan anda!
Ada apa aja di sana?
  • Masuk Arena TMII --> Rp. 7500, lengkap dengan miniatur 17.000 kepulauan Indonesia dan anjungan dari 33 provinsi, dan bonus anjungan (negara) Timor Timur :-(
  • Cable Car/ Sky Lift --> kemarin nggak nyoba, tapi dulu pas SMP/ 9 tahun yang lalu sih Rp. 7500
  • Film 3D di Keong Mas--> Rp. 35.000
  • Kereta-keretaan, istana boneka, roller coaster untuk anak-anak, bebek kayuh, bahkan sampai permen arum manis pun ada di sana! :p
"Hanya ada di TMII: Rumah Gadang Sumbar yang di depan halamnnya ada Lampu Kraton Jogja :D"

3. Naik ke Puncak Monas
Nah, ini juga harus dilakukan! Pertama karena semua orang rela mengantri berjam-jam untuk bisa naik lift ke puncak monas (jadi pastinya bagus kali ya sampai pada dibela-belain gitu? hehe), kedua karena pergi ke Jakarta tanpa naik monas seperti pergi Inggris tanpa mengunjungi Menara Eiffel (nggak nyambung emang).
Untung waktu itu aku di Monas jam 9 pagi, jadi hanya perlu waktu 15 menit dan kami sudah bisa naik lift menuju monas dan melihat betapa kecilnya rumah kos yang aku tinggali padahal juga nggak kelihatan).
Apa aja di sana?
  • Museum Nasional --> Rp. 3500 (waktu itu kamu cuma mbeli tiketnya tapi ga sempet masuk karena buru-buru sebelum antrian naik lift jadi panjang)
  • Naik ke monas --> Rp. 7500 (untuk mahasiswa jadi Rp. 3500)
  • The whole jakarta from the top!!
"Wajah Jakarta dari Monas, minggu pagi pukul 9"

4. Skydinning Plasa Semanggi
Dari semua tempat yang pernah kukunjungi di Jakarta, tempat ini menduduki ranking pertama yang jadi favoritku!! (btw aku cuma lebay, pas dulu nulis tentang taman suropati, aku juga bilang taman Suropati yang ranking pertama, hehe). Lagi-lagi, tempat ini menjadi sangat menyenangkan karena kita bisa melihat segala sesuatu dari atas, dan ketika begitu, kita akan melihat betapa kecilnya ketika kita menjalani kehidupan di bawah sana :-)
Oh ya, untuk menuju ke Skydinning ini, bisa dengan busway jalur merah, turun di Bendungan Hilir/Benhil, jalan kaki 50 meter, ambil lift yang langsung menuju ke Skydinning lantai 9 (baca: lewati aja mall di lantai-lantai bawahnya), dan jajaran tempat makan dengan beragam varian harga siap menanti anda. hati-hati dengan dompet anda, jangan lapar mata untuk membayar makannya :-)
"City of Lights, diambil dari Skydinning Plangi pada Sabtu menjelang maghrib"

5. Tanah Abang dan Mall Ambassador
Dua minggu pertama di Jakarta, kuhabiskan weekend dengan mengunjungi pusat perbelanjaan ini. Dan aku sudah memutuskan untuk menyayangi tabunganku dengan menjauhi tempat itu... (walah, padahal di sana juga nggak belanja kok..hehe)

Nah, tulisan ini akan kuakhiri dengan mendaftar beberapa tempat lain di Jakarta yang ingin kukunjungi dalam beberapa waktu ke depan, supaya terus ingat betapa luasnya dunia ini, dan betapa maha kasihnya Tuhan atas kesempatan bagi kita untuk terus menjelajahinya.

1. Pulau Seribu
2. Kebun Binatang Ragunan
3. Museum Gajah
4. Ikut acara di masjid Istiqlal (katanya masjid terbesar di Asia Tenggara, bener nggak sih?)
5. Pantai Ancol

:-)

Tuesday, February 16, 2010

Jakarta, bagus juga ya?

Minggu sore di Skydinning Plasa Semanngi, lantai 9
"This is what Jakarta offers to you : getting closer to the sky (whatever sky in your mind)"


diambil dari lantai 9, skydinning plasa semanggi, jam setengah 6 sore
"tidak macet=weekend"


Bundaran Semanggi (atau namanya apaan sih?).
kata
timur: "kadang jalanan adalah sarana menenangkan diri yang cukup efektif, karena di jalan… kita bisa melihat bahwa dunia sebenarnya masih berjalan seperti biasa…"

dan alhasil, weekend kemarin, I really felt soo recharged!
well, yes, somehow, Jakarta is just really fun!

and wherever we are, happiness is just located in the mindset :-)

Wednesday, February 10, 2010

Arti Nama Wiwien


Dalam wikipedia bahasa Indonesia, kata wiwien ga ditemukan definisinya. Tapi dalam wikipedia bahasa Inggris, kutemukan arti kata itu dengan mengganti pencarian kata wiwien menjadi vivian--kata yang dituliskan teman-teman bule ketika menulis namaku di phone book HPnya, hingga kubenarkan penulisan namaku dalam bahasa Indonesia adalah "Wiwien". Kata vivian dilafalkan sama persis dengan wiwien (karena V dalam bahasa inggris dibaca W, kan?).

Nah, dalam wikipedia bahasa inggris tersebut, vivian berarti:

Vivienne
is a common female first name derived from the Latin vivus, meaning "alive." A common alternate spelling is Vivian, which at one time was used mainly for males but is now also commonly used for females.

The spelling Vivienne has not ranked on the list of most popular names in the United States in recent years, but the spelling Vivian was the 21th most popular name for girls born in the United States in 2007. Vivienne is one name given for the Lady of the Lake in Arthurian legend.

News publications have speculated that the name will rise in popularity for baby girls due to the birth of Vivienne Marcheline Jolie-Pitt, daughter of Brad Pitt
and Angelina Jolie, on July 12, 2008.

Beberapa hal penting untuk diklarifikasi :
1. Aku suka dengan arti kata vivian yang diartikan dengan penuh energi (alive!)
2. Meskipun awalnya kata vivian populer digunakan oleh laki-laki, tetapi aku adalah seorang perempuan!
3. Aku bukan wanita danau (the Lady of the Lake)
4. Aku juga bukan anaknya Brad Pitt dan Angelina Jolie, ha..ha...

:p

Tuesday, February 9, 2010

yang setia menemani perjalanan

Hari ini aku pulang dari kantor lebih malam dari biasanya. Bukan karena aku rajin, tapi tepat ketika aku selesai merapikan meja dan tas, atasanku mengatakan kalau memesankan mie rebus untuk makan malam, bersama dengan 9 orang lain yang masih tinggal di ruanganku. Karena masih banyak orang yang tinggal (total di ruanganku hanya 16 orang), akhirnya aku dengan senang hati tinggal lebih lama di kantor, toh sesampai di rumah pasti juga mencari makan, fikirku.

Sambil menunggu pesanan, ada beberapa pekerjaan yang kurapikan, tapi lebih banyak membuka berita2 di media online dan sesekali chatting.

Di pojok ruangan, di dekat pintu, duduk seorang bapak sedang membaca kompas hari ini. wajahnya terlihat sangat tertarik membaca halaman demi halaman, yang aku yakin hampir semua telah dibacanya karena sudah hampir dua jam bapak itu membaca koran tersebut. Aku tahu dia sedang menunggu, tapi sama sekali tidak tampak raut "kemrungsung" atau kesal di wajahnya. Dia tidak pernah melihat jam, atau tidak pernah pula melihat pintu tertutup di sampingnya, yang berisi seseorang yang ditunggunya, sejak dua jam yang lalu, atau bahkan sejak bapak itu datang ke kantor ini pagi-pagi sekali hari ini.

Dan dia lakukan hal itu setiap hari, dari pagi hingga malam. Setiap kali sembari menunggu, bapak itu rajin sekali menawarkan bantuan kepada kami untuk melakukan apa saja yang bisa dia kerjakan, dari membantu memfoto kopi, menyajikan makanan, menyambungkan telepon, sampai wira wiri sana sini mengantar dan mencari-cari surat. Jika sedang dibantu bapak itu, saya seperti selalu diingatkan untuk ringan tangan, mengutamakan orang lain, dan tidak mengeluh.

Bapak itu adalah supir direktur kami, bapak supir tersebut mengantarkan pak direktur yang datang pagi hari pukul 7 sebelum seluruh staffnya datang, dan pulang malam hari minimal pukul 7, setelah semua staffnya pulang.

dan hari ini, pukul 20.00, aku masih melihat bapak supir duduk di samping pintu direktur. kali ini beliau bersandar pada dinding, tertidur.

bahkan dalam tidurnya, bapak sopir itu masih mengajarkan padaku kesetiaan hati untuk mengabdi....

Wednesday, February 3, 2010

JOKI

Di sepanjang pinggir jalan menuju gedung yang merencanakan kemajuan di seluruh Indonesia, setiap pagi berderet puluhan orang yang mengacungkan jari, berharap seseorang dari dalam mobil mewah membuka pintu dan memberinya sejumlah uang demi menyelamatkan denda membayar pelanggaran 3 in1.

Kapan ya jalan ini bersih dari praktik ini? Bukan sekadar bersih karena hilang, tapi bersih karena mereka punya tempat yang lebih layak di pagi hari, daripada di jalan ini. Tempat yang lebih layak bagi anak kecil yang rambutnya tersisir rapi sehabis mandi, bagi seorang ibu yang menggendong bayi (entah anak siapa), bagi seorang pemuda gagah yang (memaksakan diri) berdandan rapi, dan juga bagi bapak-bapak paruh baya yang mukanya sudah terlihat matang. Karena aku melihat mereka semua berdiri berjejer di pinggir jalan pagi ini (lagi). dan menurutku, mereka seharusnya berada di tempat lain yang jauh jauh lebih layak, bukan?

Tuhan..berikanlah orang-orang itu keringanan dalam menyambung kehidupan dari hari ke hari.

Atau Tuhan....berikanlah kekuatan yang lebih bagi orang2 di dalam gedung sana untuk memberikan pagi hari yang indah bagi setiap orang di negeri ini.

dan semoga, waktu tidak pernah membuatku lupa bahwa aku pernah membuat tulisan ini menjelang pagi hari, saat aku akan melihat mereka berjejer lagi.

(Amin).
 
Copyright 2010 Wien Wien Solution. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase